Rencana Adaptasi Film Live-Action One Piece di Umumkan
Perusahaan Cina Shanghai Minghuan Investment Co,. Ltd. Mengumumkan telah mendapatkan copyright One Piece dari Oda (sebesar 1,6 miliar Yen / US$ 15.100.000) yang rencananya akan dibuatkan adaptasi live-actionnya.
Aktor Jepang, Masataka Kubota (Light, Death Note) dipilih untuk
memerankan Monkey D. Luffy dan anggota Idol Gruop GNZ48 Xie Leilei
dipilih untuk memerankan Charlotte Purin.
Tanggal perilisannya masih belum diumumkan.
sumber:
1. http://onepiecepodcast.com/…/one-piece-live-action-film-ad…/
2. http://www.animenewsnetwork.com/…/live-action-one-p…/.103295
3. http://www.businesswire.com/…/Piece-Adapted-Live-Action-Film
4. http://finance.yahoo.com/…/one-piece-adapted-live-action-10…
REONET
Kamis, 16 Juni 2016
Senin, 13 Juni 2016
GameFight: Rise of the Tomb Raider VS Uncharted 4
Anda dan kami tahu bahwa ini jadi pertarungan yang tak lagi
terhindarkan. Dua buah game yang mungkin menawarkan karakter utama dan
cerita yang berbeda, tetapi mengusung mekanik dasar gameplay yang hampir
sama. Keduanya bercerita tentang penjelajah yang berusaha mengejar
artifak kuno dengan janji sebuah harta karun yang bahkan tak bisa
ditemukan oleh penjelajah legendaris sekalipun. Dan tentu saja, keduanya
tak akan bisa melakukannya dengan mudah apalagi dengan sosok antagonis
yang sepertinya berusaha mengejar hal yang sama. Baik Uncharted dan Rise
of the Tomb Raider mengusung sisi aksi, eksplorasi, dan sedikit bumbu
puzzle di dalamnya. Menariknya lagi? Kedua bersaing dengan cita rasa
yang serupa di tahun yang sama, yang membuat artikel GameFight menjadi
pertarungan yang mau tak mau, harus terjadi.
Anda yang sempat membaca review kami sebelumnya, baik untuk Rise of the Tomb Raider maupun Uncharted 4, tentu bahwa kami jatuh hati dengan dua buah game ini. Rise of the Tomb Raider adalah penyempurnaan dari seri pertama yang kini menawarkan sosok Lara Croft yang lebih tangguh dengan konflik misterius yang lebih personal. Hampir semua hal yang disukai gamer dari seri pertamanya diperkuat di seri kedua ini dengan ragam inovasi yang memukau. Sementara Uncharted 4: A Thief’s End juga tak berbeda. Dikembangkan oleh tangan dingin Naughty Dog, ia berakhir jadi sebuah game super solid yang memenuhi hampir semua hype yang sempat tercipta sebelum rilis resminya. Kami tak ragu menyebutnya sebagai salah satu alasan solid untuk mulai memikirkan Playstation 4 sebagai konsol pilihan karena kualitasnya yang pantas dipuji. Keduanya hadir dengan peningkatan yang lebih baik dari rilis seri sebelumnya.
Dengan semua persamaan elemen dan kualitas yang hampir serupa ini, Rise of the Tomb Raider dan Uncharted 4: A Thief’s End pantas untuk masuk ke dalam ring pertarungan untuk artikel GameFight kali ini. Siapakah yang menurut kami berhasil tampil lebih baik? Kami akan membahasnya dari setiap elemen yang ada, termasuk kelemahan, kekurangan, dan siapa yang berhak mendominasi dari setiap kategori tersebut.
Anda yang sempat membaca review kami sebelumnya, baik untuk Rise of the Tomb Raider maupun Uncharted 4, tentu bahwa kami jatuh hati dengan dua buah game ini. Rise of the Tomb Raider adalah penyempurnaan dari seri pertama yang kini menawarkan sosok Lara Croft yang lebih tangguh dengan konflik misterius yang lebih personal. Hampir semua hal yang disukai gamer dari seri pertamanya diperkuat di seri kedua ini dengan ragam inovasi yang memukau. Sementara Uncharted 4: A Thief’s End juga tak berbeda. Dikembangkan oleh tangan dingin Naughty Dog, ia berakhir jadi sebuah game super solid yang memenuhi hampir semua hype yang sempat tercipta sebelum rilis resminya. Kami tak ragu menyebutnya sebagai salah satu alasan solid untuk mulai memikirkan Playstation 4 sebagai konsol pilihan karena kualitasnya yang pantas dipuji. Keduanya hadir dengan peningkatan yang lebih baik dari rilis seri sebelumnya.
Dengan semua persamaan elemen dan kualitas yang hampir serupa ini, Rise of the Tomb Raider dan Uncharted 4: A Thief’s End pantas untuk masuk ke dalam ring pertarungan untuk artikel GameFight kali ini. Siapakah yang menurut kami berhasil tampil lebih baik? Kami akan membahasnya dari setiap elemen yang ada, termasuk kelemahan, kekurangan, dan siapa yang berhak mendominasi dari setiap kategori tersebut.
Tekken 7 Tuju PC!
Popularitas PC sebagai sebuah platform gaming memang bisa dibilang, berada di puncak tertinggi saat ini. Tak percaya? Lihat saja berapa banyak game-game yang sebelumnya menyandang posisi sebagai game “eksklusif” konsol yang akhirnya berakhir di platform paling dinamis yang satu ini. Menariknya lagi? Tren ini sebagian besar datang dari developer dan publisher asal Jepang yang tampaknya tak bisa lagi menutup mata
Seri ‘Gintama’ Akan Mendapatkan Adaptasi Live-Action!
Tidak tanggung-tanggung, sepertinya pemeran utamanya, Sakata Gintoki juga akan dimainkan oleh aktor terkenal, Oguri Shun! Berita tersebut datang dari majalah mingguan Shonen Jump edisi terbaru. Selain mengumumkan adaptasi live-action Gintama, majalah tersebut juga mengumumkan kalau adaptasi tersebut
Selasa, 07 Juni 2016
Hideo Kojima Keluar dari Konami?
Hideo Kojima Keluar dari Konami?
Konami adalah Metal Gear Solid, dan Metal Gear Solid adalah Hideo Kojima, asosiasi ketiga kata ini memang tidak terbantahkan. Walaupun publisher asal Jepang tersebut memiliki franchise raksasa yang lain, bagi pasar global, nama Metal Gear Solid-lah yang mendefinisikan popularitas mereka. Sayangnya, Konami tampaknya tengah diterpa masalah baru. Usaha untuk melakukan restrukturisasi besar-besaran dalam perusahaan justru membuat tenaga terbaik mereka hengkang dari perusahaan. Salah satunya adalah mundurnya Akari Uchida dan Mino Taro – yang sebelumnya menangani franchise Love Plus dan Tokimeki Memorial yang punya basis fans yang besar. Namun alih-alih membaik, lebih banyak berita buruk justru muncul dari Konami. Yang tengah hangat saat ini? Hengkangnya Hideo Kojima dalam waktu dekat!
Otak jenius di balik franchise Metal Gear Solid dan Zone of Enders yang juga sempat mengkonfirmasikan tengah mengembangkan seri terbaru Silent Hills ini adalah salah satu talenta terbaik Konami. Dengan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain yang akan meluncur dalam beberapa bulan ke depan dengan antisipasi tinggi dari gamer, berita hengkangnya Hideo Kojima tentu terasa absurd. Namun proses restrukturisasi yang dilakukan Konami tampaknya membuat kemungkinan tersebut terbuka. Apalagi dengan beragam bukti yang berhasil digali gamer.
Jumat, 20 Mei 2016
CD Projekt: Blood & Wine Akan Jadi Akhir Witcher
Berapa banyak dari Anda yang tak sabar lagi mencicipi Blood & Wine untuk akhir bulan ini? Berbeda dengan persepsi banyak gamer soal konten ekstra berbayar yang biasanya punya konotasi negatif di beberapa proyek game yang lain, gamer justru sangat menantikan expansion pack kedua ini. Bagaimana tidak? Berkaca dari kualitas dan pendekatan kebijakan CD Projekt selama ini, apalagi kesuksesan expansion pertama – Hearts of Stone, serta janji bahwa ia akan memuat lebih dari 30 jam ekstra konten, Blood & Wine tampaknya siap untuk menawarkan sesuatu yang baru untuk game yang sudah punya kualitas tinggi ini. Namun untuk Anda yang tak ingin semuanya berhenti, Blood & Wine justru mungkin akan jadi akhir yang tak ingin kita hadapi.
Hal ini diungkapkan oleh Marcin Iwinski – Co-Founder CD Projekt dalam wawancara terbarunya dengan Eurogamer. Iwinski menegaskan bahwa Blood & Wine akan menjadi akhir segalanya, sebuah penutup untuk kisah Geralt yang sudah menjadi ikon The Witcher itu sendiri. CD Projekt tak akan lagi mengembangkan sebuah seri baru The Witcher dalam waktu dekat ini, itupun jika memang mereka akan membuatnya. Selalu ada peluang bahwa ini juga sang monumen untuk akhir The Witcher sebagai sebuah franchise.
Source: Eurogamer
Tags: action, cd projekt, cd projekt red, gamingnews, RPG, the witcher 3: wild hunt
Final Fantasy XV Pamerkan Pertarungan Tingkat Tinggi & Pemandangan yang Indah
Melalui IGN, Square Enix telah memperlihatkan video gameplay terbaru untuk “Final Fantasy XV.” Video gameplay yang dipamerkan memperlihatkan pertarungan tingkat tinggi. Di saat yang bersamaan, channel YouTube Square Enix juga memperlihatkan video baru lainnya yang memperlihatkan keindahan dunia game RPG tersebut.
Video gameplay bagian pertarungan memperlihatkan Noctis yang bertarung menggunakan berbagai senjata, termasuk salah satu senjata baru yaitu berupa shuriken berukuran besar. Selain itu, video ini juga menyoroti berbagai sihir yang bisa digunakan oleh Noctis. Sihir tidak hanya akan mempengaruhi musuh, tetapi juga mempengaruhi lingkungan. Kalian bisa melihat bagaimana lahan ikut beku ketika menggunakan Blizzard ke Behemoth dan juga rumput ikut terbakar ketika menggunakan Fire.
Sedangkan video gameplay kedua memperlihatkan keindahan dunia Final Fantasy XV. Kalian akan bisa menikmati suasana alam yang bervariasi, mulai dari padang rumput, berbagai gua, dan masih banyak lainnya. Kalian juga akan bisa menjelajahi kota dan juga bangunan industri.
Final Fantasy XV akan rilis pada tanggal 30 September untuk PlayStation 4 dan Xbox One.
Sumber: Gematsu
Video gameplay bagian pertarungan memperlihatkan Noctis yang bertarung menggunakan berbagai senjata, termasuk salah satu senjata baru yaitu berupa shuriken berukuran besar. Selain itu, video ini juga menyoroti berbagai sihir yang bisa digunakan oleh Noctis. Sihir tidak hanya akan mempengaruhi musuh, tetapi juga mempengaruhi lingkungan. Kalian bisa melihat bagaimana lahan ikut beku ketika menggunakan Blizzard ke Behemoth dan juga rumput ikut terbakar ketika menggunakan Fire.
Sedangkan video gameplay kedua memperlihatkan keindahan dunia Final Fantasy XV. Kalian akan bisa menikmati suasana alam yang bervariasi, mulai dari padang rumput, berbagai gua, dan masih banyak lainnya. Kalian juga akan bisa menjelajahi kota dan juga bangunan industri.
Final Fantasy XV akan rilis pada tanggal 30 September untuk PlayStation 4 dan Xbox One.
Sumber: Gematsu
Langganan:
Postingan (Atom)