Manga One Piece pertama kali diterbitkan pada tanggal 19 Juli 1997, 2 hari sebelum ulang tahunya tahun ini, editor-saat-ini untuk manga One Piece, Taku Sugita diwawancara oleh radio Tokyo. Dalam acara yang disebut J-Wave’s Gold Rush tersebut, mereka membicarakan mengenai seri populer yang fenomenal tersebut.
18 tahun beredar, One Piece sudah 8 kali ganti editor, Sugita adalah editor One Piece yang sedang bertugas saat ini. Saat ditanyakan bagaimana rasanya bekerja dengan mangaka Jepang paling sukses di era ini, Sugita menyatakan Oda sangat baik dalam bekerja. Mangaka biasanya diberikan gelar -sensei oleh para penggemar dan pekerja industrinya, namun Oda memilih untuk bekerja dengan editornya selayaknya mereka setara. Dia lebih senang dipanggil dengan Oda-san dibandingkan dengan Oda-sensei.
Walaupun ingin bekerja selayaknya setara, Oda tidak ingin editornya mengubah-ubah seri miliknya tersebut. Bahkan Oda secara langsung mengekspresikan supaya editornya tidak terlalu banyak menawarkan cerita baru, menurutnya bila dia tidak memikirkan perkembangan ceritanya sendiri, akan susah baginya untuk mencari motivasi menggambar.
Sugita juga menceritakan pengalaman saat baru pertama kali bekerja dengan Oda. Setiap kali ada editor baru yang akan bekerja dengan Oda, mereka akan berdiskusi panjang lebar untuk menentukan bagaimana mereka akan mengakhiri cerita tersebut.
(Eiichiro Oda) memberitahuku melalui telepon setelah tujuh jam aku menjadi editor-nya. Dia menanyakan kepadaku apakah ada orang lain disekitarku. Aku menjawab ‘tidak’, lalu dia berkata ‘baiklah, sekarang juga tidak ada seorang pun didekatku, jadi mari berdiskusi’, lalu dia memberitahukan kepadaku semuanya.Dia memberitahukan kepadaku bahwa bagian pertama dari kisah One Piece, sebelum time-skip, adalah setengah bagian awal dari One Piece. Itu sekitar 60 volume, jadi sekarang One Piece sudah mencapai 70% dari keseluruhan cerita? Kupikir belum sampai 80%. Begitulah.”
Yep, One Piece yang sekarang tengah mencapai 78 volume ternyata bahkan belum mencapai 80%! Mungkin manga One Piece baru akan tamat setelah mencapai 120 volume lebih ya?Selain membeberkan tentang kapan tamatnya One Piece
yang ternyata masih lama, Sugita juga mengatakan bahwa Eiichiro Oda
adalah seorang pekerja keras yang mungkin tidak akan dia temukan mangaka
selain Oda. Sugita mengatakan bahwa Oda, yang kini berumur 40 tahun,
bekerja begitu keras sampai-sampai dia hanya memiliki waktu untuk tidur
selama 2-3 jam sehari.Sugita juga menambahkan bahwa Oda mungkin tidak akan membuat manga baru dengan alur cerita yang panjang seperti One Piece ketika One Piece tamat.
Menurut Sugita, Oda telah membuat One Piece selama 18 tahun dan juga kini umurnya 40 tahun, jadi mungkin lebih realistis jika Oda mengerjakan karya-karya pendek.Interview ini ditutup dengan Sugita yang mengatakan bahwa akan ada lebih banyak bab yang menceritakan tentang plot utama One Piece –dan para Yonko juga akan lebih banyak muncul. Memang, jika kita membaca bab-bab terakhir One Piece, banyak sekali hint bahwa Yonko akan muncul –dan mungkin juga akan terjadi perang besar-besaran. Cerita One Piece setelah ini pastinya akan semakin seru, bukankah begitu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar